Pages

Tentang Hidup

Minggu, 06 Oktober 2013

       Lama tak menjumpai diriku dalam cerita. Kali ini aku akan bercerita. Dua minggu menghilang dari peredaran dan berbulan-bulan tenggelam dengan keadaan. Aku banyak belajar tentang hidup. Walaupun aku masih berada dalam fase vakum. Dulu aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri. Lupa melakukan sesuatu untuk ayah, mama dan adik-adik. Tapi kini hidup drastis berubah. Aku terkadang diam bukan karena tak ingin melakukan apa-apa. Terkadang aku harus memilih. Seperti yang pernah orang katakan padaku bahwa "hidup itu untuk bergerak" dan setiap pilihan memiliki konsekuensi tinggal bagaimana pintar-pintarnya kita meminimalisir konsekuensi yang ada. Aku mulai menemukan diriku. Yah, menemukan diriku dalam diriku sendiri. Belajar hidup dengan segala konsekuensi. Sulit. Tapi bahagia ternyata jika kita mampu berpijak di
atas kaki sendiri, menjalani segala hal dengan pertimbangan dan nalar sendiri. Aku bukan bersembunyi tapi aku mencari momen yang tepat untuk bisa melakukan semua. Aku seringkali butuh waktu untuk sendiri dan berpikir. Tanggung jawab. Itu kuncinya, dan prioritas terletak pada keluargaku sepeninggal ayah. Sebagai anak di usia remaja akhir aku harus berjuang untuk sedewasa mungkin. Susah. Sangat susah. Perempuan. Perempuan. Aku pun belum bisa lepas sepenuhnya dari ego dan kesenangan sendiri. Ibuku adalah wanita super, aku hanya berharap ibu selalu bersabar menghadapiku berproses. Satu yang jelas. Aku menyayangi mereka, berharap keberkahan, perlindungan dan rahmat Allah senantiasa menaungi keluarga kami. Kali ini aku hanya punya satu tujuan, satu mimpi dan satu keinginan. Tidak muluk-muluk lagi seperti dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

WHAT TIME IS IT?

Tags

Most Reading

VISIT

Followers