Malam kian mendekati pagi. Selepas merampungkan skripsi yang entah kapan rampungnya. Tiba-tiba rindu Sanggar Kelapa. Eksotisme Lakkang terbayang-bayang di benakku, pepohonan, empang, sungai, sawah, pemukiman yang padat namun tertata rapi, pohon bambu dan anak-anak yang berlarian. Ah, rindu anak-anak itu. Anak-anak memang selalu saja mencerminkan sosok ketulusan dan kepolosan yang selama ini tidak bisa temukan pada orang dewasa yang terkadang penuh dengan kepicikan.
Bukan hal yang terlalu berat bagiku untuk menghampiri mereka walaupun air membentangkan jarak untuk aku dan mereka, yah.. untuk sekedar berbagi kebahagiaan apalagi setiap minggunya Sanggar Kelapa selalu memberikan kejutan. Aku pun kembali teringat suatu hari ketika aku menerima tawaran mengejutkan sebelum aku mengunjungi sanggar kelapa. Semoga Sanggar Kelapa selalu membuka ruang untukku (Kode keras untuk Divisi Humas dan Divisi Pembelajaran Sanggar Kelapa).
anak kecil tetap memiliki watak edukasinya sendiri; berimajinasi dan bermain...
BalasHapusajakka heh.. :)
BalasHapus