Pages

Takdir Terakhir “Selamat Tinggal”

Kamis, 24 Januari 2013


Kau muram, berduka?
Tapi, tidak.
Gelak tawa membakar wajahnya yang masam
Masih berputar, menanti penghujung

Yang lain menari-nari
Menikmati bisikan lembut
Hinggah letih, kemudian
Menjemputnya lagi di ufuk barat

Bersambung dengan dentuman
Awalnya membawa satu persatu
Lalu, habis… berakhir tanpa sisa
Porak-poranda. Sia-siakah? Atau bahagia?


           *Fajar (Kolom Puisi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

WHAT TIME IS IT?

Tags

Most Reading

VISIT

Followers